English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

12 Jun 2009

Kelud Waspada Hingga Tahun 2010

Pupus sudah harapan Bupati Kediri Sutrisno untuk segera mengeksploitasi keindahan Gunung Kelud. Tim pemantau gunung api menyatakan akan tetap mempertahankan status waspada hingga dua tahun mendatang.


Kepala Pos Pemantau Gunung Api Kelud di bawah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Khoirul Huda menjelaskan saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan pascaterjadinya krisis beberapa waktu lalu. Hal ini untuk mengetahui perubahan karakter gunung yang telah mengalami perubahan letusan secara fenomenal.

"Setidaknya butuh dua tahun lagi untuk mempelajari karakter Kelud. Saat ini gunung tersebut tengah menuju fase kestabilan," ujarnya.

Menurut pantauan seismograf yang terpasang di pos pantau, aktivitas gunung Kelud telah jauh berkurang menuju stabil. Aktivitas kegempaan rata-rata kurang dari 10 kali dalam sehari.

Namun begitu, petugas tetap memantau perkembangan kubah lava atau yang disebut anak Kelud. Sebab hingga kini kubah tersebut tetap mengeluarkan material panas dalam skala kecil. Rekahan kubah lava setinggi 200 meter dan diameter 400 meter tersebut dikhawatirkan akan mengenai pengunjung yang mencoba mendekat.

"Meski tidak ada aktivitas berbahaya, kami masih merekomendasikan jarak aman bagi pengunjung sejauh 1,5 kilometer. Sebab tidak ada yang bisa memastikan kondisi alam, apalagi gunung Kelud," ujarnya.

Kekhawatiran tersebut tampaknya tidak terlalu berlebihan. Hal itu dilatarbelakangi karakter Gunung Kelud sendiri yang telah mengalami revolusi besar-besaran hingga membuat pusing tim PVMBG Bandung dan pemerintah.

Meski telah memasuki tanda-tanda meletus, gunung itu ternyata hanya melahirkan "anak gunung" berupa kubah lava. Perubahan inilah yang menurut para peniliti tidak pernah terjadi dalam sejarah gunung api. Apalagi diperkirakan keberadaan anak gunung itu akan merubah bentuk gunung Kelud yang memiliki ketinggian 1.731 mdpl.
Okezone

7 komentar:

DiLoG mengatakan...

waduh...kayaknya makin banyak nih gunung bakal meletus
dah serasa kayak di jepang nih

ririn mengatakan...

mo foto anak gunung yang kubah lava itu dong.. :D

Suara Petualang mengatakan...

wah.....nunggu lagi donk mau ke kelud...

hehehehheee..thanks yo infonya..


Bro, ada award buat kamu tuh di blog aku...ambil ya, buat gerakan peduli lingkungan hidup....

Jabat Erat Salam Lestari....

Anonim mengatakan...

ada kawan yg bilang, semua gunung berapi di jalur gunung berapi Indonesia berpotensi meletus dlm waktu relatif dekat. bener gak ya? jd kuatir juga nih, soalnya di lombok--tmpt tinggal sy--ada gunung rinjani yg kemrn2 smpt batuk2...

~PakKaramu~ mengatakan...

Pak karamu melawat anda

Anonim mengatakan...

WASPADALAH... WASPADALAH...
inga'.. inga'

Macan09 mengatakan...

Buat semuanya sorry bgt klo blm sempet berkunjung, macannya lg jalan2 di ketinggian....
Connectionnya jg lg lambat makanya ga pernah maen2 di blog sahabat2, keep smile sob... :D