English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

1 Apr 2009

Pesona Bandung dari Atas Ketinggian

Melihat pemandangan sebuah kota dari atas perbukitan maupun pegunungan selalu menjanjikan pesona tersendiri. Bandung salah satunya. Kota yang memiliki bentang alam kaldera (kawah besar) sisa Gunung Sunda ini merupakan salah satu daerah yang menyuguhkan pemandangan indah jika dilihat dari atas ketinggian.

Bandung dilingkung gunung.” Ungkapan ini sepertinya sudah tidak asing lagi, terutama bagi masyarakat tatar Parahyangan. Ungkapan tersebut menggambarkan kondisi cekungan Bandung yang dikelilingi banyak gunung. Sebagai contoh di Utara ada Tangkuban Parahu, Bukit Tunggul Burangrang, di Selatan ada Patuha, Malabar, di Timur ada Manglayang, dan di sebelah Barat ada perbukitan kapur Padalarang – Rajamandala. Dengan kondisi seperti itu kota kembang sepintas ibarat berada di dalam sebuah mangkuk raksasa. Banyak lokasi yang bisa kita pilih jika ingin menikmati pemandangan Bandung dari atas ketinggian. Sejumlah tempat sempat saya ambil gambarnya.

Pertama adalah Bojong Koneng Atas yang berada di kawasan Timur Bandung, seperti ditunjukkan pada gambar di atas. Tempat yang tak jauh dari gudang mesiu ini bisa ditempuh lewat akses masuk dari Jl. Cikutra.

Lokasi kedua adalah Punclut.
Tempat yang selalu ramai pada saat akhir pekan oleh orang-orang yang berniat hiking ini bisa menjadi pilihan Anda untuk menikmati pesona kota Bandung. Gambar di atas saya ambil di wilayah Punclut atas, yakni arah menuju Lembang. Untuk menjangkau lokasi tersebut Anda bisa menggunakan akses masuk dari Jl. Ciumbuleuit.

Lokasi ketiga adalah Mekarwangi.
Berada dirute alternatif Bandung - Lembang, Mekarwangi menurut saya merupakan salah satu tempat yang menjanjikan pemandangan kota Bandung paling bagus jika dilihat dari atas ketingggian. Salah satu keunggulan lain dari lokasi ini adalah hawanya yang sejuk dan keindahan pemandangan di sekitarnya yang terdiri dari lembah dan perbukitan. Untuk mengakses daerah ini Anda bisa masuk lewat rute Jl. Dago - PLTA Bengkok – Buniwangi – Mekarwangi.

Atau justru masuk dari arah Lembang – Mekarwangi. Selain ketiga tempat tersebut tentu masih banyak tempat lagi yang bisa Anda pilih, dan mungkin menjanjikan pesona lebih indah. Dulu, Dago Teahouse atau kini disebut Taman Budaya Jawa Barat menjadi salah satu tempat yang paling strategis menurut saya jika ingin melihat pemandangan kota Bandung. Sayang saat ini sudah banyak bangunan tinggi di sekitarnya, sehingga pemandangan yang disuguhkan tidak semenarik dulu.

Melihat Paris van Java dari atas ketinggian tak hanya memberikan pesona keindahan, namun juga pemandangan sebuah kota yang padat. Bila dilihat saat malam hari, cekungan Bandung kini kian dipenuhi kerlap kerlip lampu para penghuninya. Mungkin Juliaen Da Silva, orang asing pertama yang keluyuran ke wilayah Bandung di era 1640-an yang pernah menulis tentang suasana Bandong (Bandung – red) tidak pernah menyangka kalau daerah yang dulu ia lihat hanya terdiri dari 25 sampai 30 rumah telah berubah menjadi sebuah kota yang padat.
Indra KH.

0 komentar: